BUMI MALANG MIG33

www.bumimalang.tk
Photobucket
e-book Usaha Toko Sembako
SELAMAT DATANG DI BUMI MALANG SATU BUMI UNTUK MALANG by hagemaru_j
e-book Usaha Toko Sembako hagemaru_j




Minggu, 30 Oktober 2011

Biarlah Tuhan Yang Menilaimu

Alkisah, seorang Ayah dan anak sedang perjalanan jauh sambil menuntun onta yang terlihat beberapa barang yang diletakkan diatas Onta tersebut..., sampai mereka berpapasan dengan seseorang pedagang pertama. Dia berkata,

"Dasar bodoh kalian... onta yang kuat dan kekar itu kok tidak dinaiki oleh salah satu dari kalian? Dasar Bodoh!"

Sang ayah kaget, dan menyuruh sang anak untuk naik onta tersebut. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedagang kedua. Dia Berkata,

"Emang anak tak tau diri, masak Ayahnya dibiarkan berjalan menuntun onta yang dinaiki anaknya...!"

Sang Anak kaget, kemudia dia mempersilahkan ayahnya untuk naik onta. Tak lama kemudian mereka berpapasan dengan pedangang ketiga. Dia berkata,

"Wah... wah... tega nian ini sang Ayah... masak anak yang belum besar ini disuruh menuntun onta, sedang ayahnya bersantai diatas onta...?"

Sang Ayah kaget, kemudian mengajak anaknya untuk naik bersama-sama ke atas Onta. Hingga mereka bertemu dengan pedagang ke empat. Dia berkata.

"Dasar manusia-manusia tidak berperikehewanan! Onta kok dinaiki oleh dua orang dan barang-barang?... kasihanilah onta tersebut...!"

Kemudian sang ayah berkata kepada anaknya, "Anakku, memang ketika kita mengharap nilai dari manusia, maka akan seperti ini.... tidak jelas..., maka biarlah Tuhan yang menilai kita...!"

~~~

Sahabatku, Biarlah Tuhan Menilaimu...

Apabila engkau berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi, tetaplah berbuat baik.

Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois. Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila engkau sukses, engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka.

Apa yang telah engkau bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi, tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang kau lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang. Tetapi, teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki, dan itu mungkin tidak akan pernah cukup. Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara engkau dan Tuhan. Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain. Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada orang-orang jujur dan Dia sanggup melihat ketulusan hatimu.

Salam Motivasi...!


sumber : disini

Read more...

Kisah Penjual Ikan



Seseorang mulai berjualan ikan segar dipasar. Ia memasang papan pengumuman bertuliskan "Disini Jual Ikan Segar"

Tidak lama kemudian datanglah seorang pengunjung yang menanyakan tentang tulisannya. "Mengapa kau tuliskan kata :DISINI ? Bukankah semua orang sudah tau kalau kau berjualan DISINI , bukan DISANA?"

"Benar juga!" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "DISINI" dan tinggallah tulisan "JUAL IKAN SEGAR".

Tidak lama kemudian datang pengunjung kedua yang juga menanyakan tulisannya.

"Mengapa kau pakai kata SEGAR ? bukankah semua orang sudah tau kalau yang kau jual adalah ikan segar, bukan ikan busuk?"

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu dihapusnya kata "SEGAR" dantinggallah tulisan "JUAL IKAN"

Sesaat kemudian datanglah pengunjung ke tiga yang juga menanyakantulisannya : "Mengapa kau tulis kata JUAL? Bukankah semua orang sudah tau kalau ikan ini untuk dijual, bukan dipamerkan?"

Benar juga pikir si penjual ikan,, lalu dihapusnya kata JUAL dan tinggalahtulisan "IKAN"

Selang beberapa waktu kemudian, datang pengunjung ke 4, yang juga menanyakan tulisannya : "Mengapa kau tulis kata IKAN?, bukankah semua orang sudah tau kalau ini Ikan bukan Daging?"

"Benar juga" pikir si penjual ikan, lalu diturunkannya papan pengumuman itu.



Sahabat, Bila kita ingin memuaskan semua orang, maka yakinlah itu hal yang mustahil.... atau bahkan kita malah justru merugikan diri sendiri

kadang kala nasihat mencuri impian kita, jika kita memuaskan semua orang, menuruti keinginan semua orang disekeliling kita, maka kita tak akan mendapat apa apa.


Sudah menjadi fitrah manusia untuk berbeda pendapat. Terbukti perumahan mungil2 yang dulunya sama semua, dalam hitungan tahun sudah menjadi beda semua...

Jadi utamakan suara hati anda... biarlah orang lain berpendapat..., tapi saringlah, cerna kembali pendapat mereka... apakah sesuai dengan kata hati anda?... jika tidak, maka tegaslah tuk mengatakan... "Tidak!... maaf" :)


Trimakasih telah membaca... Salam Motivasi...!




sumber : disini

Read more...

Kamis, 27 Oktober 2011

Aku Masih Mencintaimu

inilah aku 
lelaki yang mencintaimu
lelaki yang hatinya masih kau miliki
lelaki yang masih mengharapkan kehadiranmu

beban pikiran selalu berkecamuk dihatiku
sampai kapankah aku harus bertahan menantimu....


aku disini hanya sendiri
hati gelisah dirundung kesepian
jiwa tak tenang penuh ketidak pastian 

akh......................

suara di luar membuatku bimbang
ingin rasa berpindah hati
namun tak kuasa terlanjur sayang

aku hanya pasrah pada Yang Kuasa
berharap hatinya masih tersisa
aku bukanlah lelaki perkasa
yang kuat menanti sepanjang masa..

Read more...

Kau Sebut Aku Aset hai “Ibuku”, dan Habislah Kau!!!

1319658278859563498Sophie itu nama ku. Kata ibu itu adalah warisan almarhum ayah.Ayah ku yang meninggal ketika aku masih berumur empat tahun. Ayah yang meninggal ketika aku masih butuh sosok yang melindungiku. Dan sekarang aku dibesarkan seorang ibu, ibu tiri yang sepertinya sudah membenciku, namun tetap merawatku . Dulu ayah adalah pria dengan ekonomi matang. Kemudian berselingkuh dengan ibu tiriku ini, hingga ibu kandungku pergi meninggalkanku yang saat itu masih berumur dua tahun. Tak lama sejak kepergian ibu, bagaimana pun juga berselingkuhnya ayah, ibu tetaplah wanita yang lekat dihati dan kehidupannya.
Mengapa tidak, 5tahun mereka merintis rumah tangga dari bawah bersama,hingga ayah mampu menjadi orang sukses yang bergelimang harta.Tahun keenam aku dilahirkan ibu kandungku yang kata orang rupawan. Delapan tahun bersama dan berpisah gara gara kebodohan ayah berselingkuh dengan wanita yang ditemui nya di klub malam. Aaah, dasar ayah bodoh, membiarkan  ibu yang baik dan terhormat pergi begitu saja untuk wanita yang tak sebanding.
Sophie Theona Wiratman, kata ayah ku artinya adalah kebijaksanaan anugerah Tuhan kepada Wiratman,yaitu ayahku.Nama itu diberikan agar aku menjadi orang yang bijak dalam hidup,itu filosofinya kata ayah. Dan semua itu ku peroleh dari cerita ayahku. Darimana?? Pastilah pertanyaan itu muncul,karena ayah meninggal waktu aku belum bisa mengerti apa apa. Aku tau semua dari surat yang ibu tiriku serahkan padaku ketika aku sudah mulai bisa tulis baca, ketika aku kelas 3 SD. Dan aku hanya mengecap bangku pendidikan hingga SD saja,
Kata ibu “Gag usah sekolah tinggi tinggi kan ujungny kamu akan seperti ibu juga”. Walau demikian aku tetap mencuri curi waktu untuk membaca, apa saja yang bisa aku baca. Koran bekas majalah bekas, apa saja lah yang penting aku membaca.Karena waktu masih dsekolah dasar aku sempat menyimak,bahwa dengan membaca kita dapat membuka wawasan tentang dunia.Dan aku tak mau menjadi orang miskin yang bodoh.
Sebenarnya alasan terbesar ibu untuk hanya menyekolahkan ku hingga SD adalah biaya. Sejak ayah meninggal ibu tiriku kembali ke kehidupan lamanya. Menjadi pelacur sekaligus germo nya sendiri. Ayah meninggal dengan hutang bertumpuk yang darimana asalnya,karena itu tak dijelaskan dalam surat yang diserahkan ibu padaku. Sempat ku bertanya tapi ibu malah memakiku.Jadi aku memilih diam dari pada ditampar . Tapi bagaimana pun dia, aku masih berterima kasih dia masih mau mengurusku juga masih mau menjaga amanah terakhir ayah tentang surat itu. Dan memang hanya nama,juga surat lusuh itu yang ditinggalkan ayah,sebab semua sudah disita .
Tapi kasih sayangnya padaku tidaklah gratis. Karena mungkin memang tak ada yang gratis didunia ini. Dan itu harus kubayar dengan menjual tubuhku.Dia, wanita yang ku panggil ibu tak pernah mengajariku sopan santun, tak pernah mendidik ku selayaknya mendidik anak perempuan yang bertumbuh kembang. Juga tak mengajariku tentang moral yang pantas.Bagaimana bisa aku berkata demikian??
Pada aku masih kelas tiga SD, saat itu umurku sekitar sembilan tahunan, aku sudah terbiasa melihat ibu melayani pelanggan nya dirumah kontrakan kami. Aku sudah terbiasa mencium anyir “lendir” dan melihat rupanya yang beragam. Ibuku memang wanita licik, dengan melaksanakan prakteknya dirumah,baginya itu lebih praktis,selain kawasan itu memang komplek prostitusi,dia juga tak perlu mencari kesana kemari pelanggannya. Karena mereka juga sudah punya jadwal sendiri sendiri dengan ibu. Dan hari itu adalah Senin siang, tamu hari itu Pak RT tempat kami tinggal.
“Bagus, tua bangka botak ini pun masih saja suka jajan diluar,dirumah padahal dia sudah punya dua istri, dasar laki laki rakus,” ujar ibuku padaku ketika tua bangka itu pergi.
Pemandangan seperti itu sudah jadi tontonan yang wajar buatku dari kecil. Tapi ketika itulah aku benar benar ingat jelas detail kejadiannya yang terus berlanjut setiap hari dan sampai kini terekam jelas diingatanku. Pernah juga suatu hari ibu mengajariku memijat mijat dan menikmati “pisang” aneka ragam itu dengan mulut ku yang masih kecil. Karena melihat ibu biasa melakukannya, aku menurut saja. Dan lagi hal itu jadi hal yang biasa bagiku,dimulai dari umur yang seharusnya aku belum tau apa apa tentang apa itu senggama dan sejenisnya, aku malah sudah hampir bisa mempraktikkannya ketika usiaku baru saja menginjak 12 tahun.
Sungguh didikan yang luar biasa. !!!
Kujalani hari hari ku dengan ibu dan mengikuti tiap ajaran yang diberikannya. Cara berdandan dan menggoda laki laki. Bagus, pengalaman sejak kecil membuatku lihai dan cepat pandai dalam urusan itu. Dan diusia ku yang 15 tahun, ibu tega menjual keperawananku dengan harga 1juta saja,lalu aku hanya kebagian 300ribu saja. Hebat, fantastis, mengagumkan, aku yang bekerja melayani tamu dengan bau badan busuk dan bertubuh gemuk itu,juga kehilangan keperawananku, dan aku hanya dibayar 300ribu. Protes?? Sudah kulakukan, dan aku langsung dapat hadiah dari ibu,.Tinju tempeleng juga tendangan dari anak buahnya yang berbadan tegap.
Ya, sejak aku jadi barang dagangan ibuku, dia sekarang benar benar jadi “germo” sejati. Pakai bodyguard segala. Dan itu berlangsung hingga umurku kini 24tahun. Aku mengabdi menjadi barang dagangan ibu tiriku. Dan sekarang aku memilih untuk tinggal sendiri. Awalnya ibu seperti biasa, menghajarku habis habisan.Selalu aku mencari cara untuk melarikan diri. Tapi selalu saja aku tertangkap dan dihajar berkali kali.Lapor polisi?? Jangan bodoh,dia masuk penjara pun dia akan tetap membunuhku dengan anak buahnya yang memang benar benar setia.
“Kau coba coba lari dariku?? Kau ingin menikmati semua yang ku berikan padamu??Tau kah kau,aku memeliharamu dari kecil dan menjaga agar kau tumbuh jadi gadis dengan tubuh menarik  ini karena kuyakin kau adalah aset “
Begitu maki ibu padaku,bila aku coba membantahnya. Tapi kali ini aku punya alasan lain. Aku dapat pekerjaan sebagai penyanyi tetap diklub malam. Dengan sedikit rayuan dan iming iming uang yang lebih besar,akhirnya aku lepas juga dari ikatan ‘germo’ kejamitu.Dengan perjanjian aku tetap jadi barangnya,juga gajiku dklub itu separoh untuknya. Sungguh wanita pintar. Aku yang lelah,dia yang menikmati hasilnya. Bagus…!!!
Bagaimana tidak kejam,terkadang ketika aku kedatangan tamu bulanan ku pun dipaksa melayani tamu nya.Atau aku harus memenuhi fantasi gila pria pria berduit itu. Dan sekarang memang tarif ku tak semurah dulu. Kini ibu memasang tarif tinggi terhadapku. Operasi kami pun sudah dihotel yang sedikit berkelas.
Kata ibu “wajah ku yang sedikit indo membuat aku laris manis dan berani dihargai tinggi oleh pelanggannya, lagipula tubuhku sintal dan menarik,karena ibu memang menjaga kecantikan tubuhku, walau tak jarang menyiksaku juga”.
sangat pintar sekali.
Kata ibu ” aku aset yang ayah wariskan untukny,untuk membayar kesetiaannya menjaga ayah sampai ajalnya, aset untuk membayar keletihannya menjagaku”.
Apanya yang letih,kalau dari kecil saja aku yang diajarinya mengerjakan pekerjaan rumah tangga,juga sudah diajari jadi “wanita” sepertinya,dan tak lupa hadiah pukulan beberapa kali.Memang tak diwajah,hanya betis kaki atau telapak tangan ketika aku membantah atau coba melawannya.Tapi menyakitkan,karena aku juga harus menahan perihnya diobati dengan segala macam obatnya. Bukan kasian,tapi karena takut menimbulkan bekas.Bisa mengurangi nilai jual.
Kata ibu “wajahku tak boleh dirusak,karena itu bagian aset terbesarnya”
Dan sekarang kujalani hidup ku dalam pelarian,tak ada lagi “kata ibu” atau ketakutakan akan dihajarnya habis habisan.
Karena bebrapa bulan sejak kepindahanku, aku berusaha terus mengelak dari panggilan ibu. Ketika anak buahnya menghampiriku, kuiming imingi dengan tubuhku agar berkata pada ibu aku menghilang.Itu kupelajari setelah aku mulai kembali rajin membaca.Kali ini aku membaca novel novel atau buku buku yang tak jauh dari kisah hidupku.
Hingga saat malam itu datang,dia menghampiriku kekontrakan ku.Kali ini tanpa dikawal bodyguard. Dia hampiri aku yang tengah didapur menyiapkan makan malamku. Dia masuk entah dengan cara apa aku juga tak tau.
Dan malam itu aku terbebas dari siksaan terberat dalam hidupku. Kulayangkan pisau itu kelambungnya, kutancapkan berkali kali kedadanya. Ketika dia mencaciku, juga membawa bawa nama ayah dan mencaci maki ibu kandungku. Bagaimanapun tak pernah kubenci ibu kandungku.Karena aku sudah mengerti,apa yang dia rasakan.Sumpah serapah wanita iblis itu  membuatku muak. Lama ku coba tetap menghargainya sebagai orang yang membesarkanku.malam itu  kuputuskan mengakhiri hidupnya.
Malam itu aku lari dari semua kehidupan kelamku. Dengan uang yang susah payah kusembunyikan dari wanita iblis itu. Kubangun hidupku didaerah kecil ini.Dengan identitas baru.Terserah nantinya akan bagaimana.
Maaf ibu, kau jual dan pertaruhkan hidupku untuk hidupmu. Kini bayarlah dengan nyawamu, karena masa depanku sudah hancur. !!!
Aku aset mu. dan kini aku lah mautmu.!! Selamat jalan Ibu ku sayang, terima kasih sudi membesarkanku.
Sampai bertemu dialam baka.




sumber : disini

Read more...

Rabu, 26 Oktober 2011

Alviss Kong


Seorang pria muda meninggalkan pesan terakhirnya di Facebook sebelum bunuh diri

Alviss Kong mendadak tenar di publik malaysia dalam sebulan terakhir ini, ini bukan karena dia baru saja memenangkan pemilihan kontes idol ataupun karena timnasnya baru saja memenangi leg pertama Indonesia vs Malaysia. Tapi karena Alviss Kong memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara yang sangat tragis yaitu melompat dari apartementnya pada tanggal 8 desember 2010 lalu.

Bila Alviss Kong melompat selayaknya tanpa alasan, mungkin publik malaysia tidak akan peduli tapi tragisnya sebelum Alviss memutuskan untuk bunuh diri, ia sempat melakukan update distatusnya untuk memberitahu bahwa ia akan melompat dalam waktu 45 menit yang akan datang. Mulanya tidak ada yang percaya dengan apa yang pria berumur 22 tahun itu lakukan, tapi ketika statusnya mulai dibalas dan dibaca oleh adiknya, semua mulai merasa cemas.

Sebelum melompat, Alviss seperti memberikan pesan terakhir kepada adik-adiknya dan ibunya, adiknya(chelvin kong) yang pada awalnya berpikir sang kakak bercanda akhirnya mulai merasa ada yang tak beres, karena tinggal jauh di Brunai, ia mencoba untuk mengontak ayah dan ibunya, sayangnya kedua orang tua Alviss sedang pergi ke undangan dan tidak dapat menerima panggilan sang adik, karena merasa cemas sang adik meminta sahabatnya untuk mengecek apartement sang kakak, betapa terkejutnya ketika sang teman menemukan Alviss benar-benar bunuh diri melompat dari lantai 14 apartementnya.

Ia masih sempat bernafas saat itu, sayang ketika dibawa ke dokter 14 jam kemudian Alviss dinyatakan meninggal. Alvis bukan tanpa alasan melakukan bunuh diri, setelah diselediki, ternyata ia bunuh diri karena ditinggalkan oleh kekasihnya yang baru saja memutuskan hubungannya sejak 4 bulan lalu tanpa alasan. Alviss merasa sangat frustasi apalagi ditambah dengan diketahuinya sang kekasih telah memiliki pasangan lain. Sebelum ia memutuskan bunuh diri, Alviss sempat berpose dengan wajah mengeluarkan air mata dan foto itulah yang menjadi kenangan terakhir orang-orang yang melihatnya.
alviss kong menangis sebelum bunuh diri
“Seperti seorang pria yang penuh menderita karena cinta“ itu pandangan saya ketika melihat foto itu. mungkin hal yang sama di katakan oleh orang-orang malaysia yang ikut bersimpatik padanya, halaman facebooknya langsung menjadi hit list dimana-mana karena banyak orang yang ingin melihat sosok pria malang itu. ketiika Facebook melakukan penghapusan accountnya, malah muncul facebook untuk mengenang Alviss kong yang jumlahnya mencapai puluhan ribu.

Memang terkadang, sulit bila kita bayangkan, apa dan mengapa seseorang ingin berkorban demi cinta walau harus membayar dirinya dengan kematian. Alviss kong sepertinya paham betul bahwa apa yang ia lakukan akan menjadi beban berat bagi sang mantan kekasih yang langsung mendapat hujatan publik malaysia. Ia meninggalkan setidaknya 4 Pesan untuk mereka yang ia tinggalkan.

1. Kepada adik perempuannya : Adikku, kau harus tau, aku sangat menyanyangimu walaupun aku tidak pernah tau bagaimana menunjukkan padamu.

2. Kepada adik terkecilku : tumbuhlah menjadi dewasa dan selalu menyanyangimu.

3. Kepada orang tuaku: aku mencintaimu ibu dan ayah, jagalah diri kalian selalu, maafkan semua kesalahan yang pernah kubuat.

4. Kepada mantan kekasihku (binlui); apa yang aku lakukan adalah pilihan yang aku tentukan, ini bukan salahmu tapi salah keadaan yang membuatku tak dapat bertahan.
status facebooknya sebelum mengakhiri hidup
Dalam blog pribadinya juga, Alvis juga banyak menyatakan perasaan sedihnya karena ditinggalkan oleh kekasihnya, oleh mengapa itu publik bisa berpikir membenci sang mantan karena Alvis menuliskan

“ Kau selalu bilang mencintaiku dan itu yang aku selalu nantikan, tapi ketika itu kudapatkan malah kau kini bersama yang lain.”

Sungguh membuat saya terharu, terkadang cinta membawa duka bagi siapapun yang ditinggalkan, saya amat prihatin dengan keputusan Alvis Kong. Setidaknya apa yang ia lakukan walaupun baginya keputusan baik, bagi kita yang melihatnya adalah perbuatan yang sangat sulit diterima. Saya selalu ingat apa yang pernah saya katakan ketika pernah membuat kisah sejenis, seorang pria yag hendak bunuh diri karena ditinggalkan kekasih. Tapi ia beruntung, berhasil mengurungkan niatnya ketika bertemu Angel. Dan kata Angel untuknya.
kekasih yang diduga memicu alvis bunuh diri
“ Ingatlah, Hidupmu hanya sekali dan cintamu akan berkali-kali hadir dalam hidupmu, jadi sayangilah hidupmu. Karena ketika kau berakhir di dunia ini, mungkin kau akan menyesal kehilangan cinta lain yang ada dalam hidupmu. Jangan mau mati karena orang yang tak pernah mencintaimu, itu hanya akan membuatmu menyesal seumur hidupmu walaupun ketika kau mati, kau tidak akan merasakan hal itu “ kata Angel dalam kisah “ Cinta itu bodoh”.

Akhir kata, saya turut berduka cinta untuk Alvis Kong dan semoga pelajaran ini membuat kalian yang berada dalam keadaan sama dapat mengambil keputusan yang baik dan tidak berpikiran sempit. Karena cinta,

Bukan untuk membuat kita tertinggal di dunianya..

dan buat seseorang yang memang terlahir untuk menjadi manusia yang baik. janganlah engkau memberikan harapan kepada orang yang tidak kamu cintai dan membuat orang lain terluka karena cintamu, karena bagi seseorang yang berharap denganmu, cintamu adalah segalanya.

semoga pelajaran alviss bisa membuat kita intropeksi untuk lebih menghargai hidup dan cinta dan simpatik kami indonesia untukmu

[bayusp.blogspot.com] 





Saat aku merasa sudah tdk sanggup memikul beban hidupku yg begitu berat, aku 

mengakhiri hidupku dgn melompat dr sebuah gedung Lt. 11

Dilantai 10: Kulihat pasangan yg terkenal sangat harmonis & saling mencintai sedang 
bertengkar & saling memukul satu sama lain.

Dilantai 9: Kulihat Peter yg biasanya kuat & tabah sedang menangis

Dilantai 8: Ah Mei memergoki tunangannya sedang bercinta dgn sahabatnya.

Dilantai 7: Linda sedang minum obat anti depresi.

Dilantai 6: Heng yg pengangguran terus membeli 7 koran utk mencari lowongan kerja tiap hari

Dilantai 5: Mr.Wong yg sangat dihormati publik sedang mencoba baju dalam istrinya

Dilantai 4: Rosa bertengkar lagi dgn pacarnya.

Dilantai 3: pak tua sdg mengharapkan seseorang datang mengunjunginya

Dilantai 2: Lily sdg memandangi foto suaminya yg sudah meninggal 6 bulan lalu

Sebelum aku melompat dari gedung, kupikir aku orang yang paling malang

Skrg aku sadar bhw setiap orang punya masalah & kekuatirannya sendiri

Setelah kulihat smuanya itu.. aku tersadar bhw ternyata keadaanku sebenarnya tdk begitu 
buruk..

Semua orang yg kulihat tadi skrg sedang melihat aku… terkapar meregang nyawa..

Kurasa setelah mereka melihat kondisiku yg sedang menjelang tak bernyawa skrg, mereka 

akan berpikir bhw sebenarnya keadaan mereka tdk terlalu buruk.

**Life is Wonderful (Andrew Ho) *

Read more...

Senin, 24 Oktober 2011

Kesempatan Kedua: Cinta Lama Bersemi Kembali

Aku hanya merasa mengenalnya, tatapannya benar-benar tak bisa terlupakan.  Seperti sesuatu yang lama mengendap lalu tiba-tiba teraduk-aduk dan muncul di permukaan.  Tatapannya masih sama, teduh dan siap melindungi siapapun yang dipandanginya.
Aku berpisah dengan Suhardiman tiga puluh lima tahun yang lalu.  Aku berpisah dengannya saat aku lulus di bangku SD.  Kala itu aku diterima di sebuah SMP favorit sedangkan ia pindah ke Sumedang megikuti keluarganya yang pindah ke sana.  Sejak itu, aku tak pernah lagi berhubungan dengannya.  Tak ada upaya apapun dari kami untuk bisa tetap menjalin komunikasi.  Kesederhanaan hidup telah memisahkan kami begitu saja.
Di masa kecilku ia selalu hadir menemaniku.  Melindungi aku dari teman-teman yang nakal.  Meskipun masih kecil, hatiku selalu luruh ketika ia memandangiku.  Tak pernah ada kata-kata yang berlebihan, tak pernah ada sikap berlebihan.  Semua mengalir apa adanya sejak aku dan dia memasuki bangku kelas satu.  Tahun ke tahun persahabatan antara aku dan dia semakin erat.
Suhardiman adalah lelaki impianku sejak kecil.  Ketika aku harus membayangkan sebuah perkawinan, maka wajahnya yang akan muncul.  Ketika membayangkan sebuah keluarga, maka sosoknyalah yang akan muncul.  Saat itu, hatiku memutuskan bahwa ia adalah kesempurnaan seorang lelaki.
Hari ini kupandangi sosok di depanku.  Ia adalah Suhardimanku yang telah lama hilang. Ia berdiri di depan kelas dengan gagahnya. Wajahnya terlihat dewasa dan bijaksana.  Tubuhnya menjulang di depan kelas. Ia akan memberikan kuliah tentang statistik. A ha, rupanya aku telah ketinggalan darinya.  Di usiaku sekarang aku baru saja akan  mengambil gelar S2, sedangkan Suhardiman sahabatku ini akan menjadi dosenku.
Ia memperkenalkan diri lalu mulai memanggil kami satu per satu setiap mahasiswa yang kebanyakan sudah berumur.  Ia menatapku lama saat menyebut namaku.  Jantungku berdesir, dalam hitungan detik kami lupa sedang berada di mana.  Ia tersenyum, dan bertanya perlahan”Apa kabar?” “Baik.” jawabku tersipu karena tak mengira ia masih mengingatku.
Kami bertemu setelah kuliah usai. Ia menungguku di depan ruang kuliahku.  Semula aku tak mengira bahwa keberadaannya di depan ruang kuliahku adalah untukku.  Jadi, aku segera saja melewatinya ketika tiba-tiba tangannya meraih tanganku.  Aku terhenyak ketika ia berpamitan dengan dosenku yang baru saja selesai memberikan kuliah. “Tunggu!” katanya lembut.
Kami berjalan beriringan, tanganku telah dilepaskannya, namun kehangatannya masih membekas.  Kami berjalan menuju cafetaria.  Ia memesan dua gelas kopi dan satu porsi pisang goreng. “Ya Tuhan, akhirnya aku menemukanmu.  Begitu lama, apa kabarmu, coba ceritakan keberadaanmu sekarang!” Ujarnya. “Aku baik-baik saja, aku bisa mengatasi semua.” Jawabku.
“Apa maksudmu bisa mengatasi semua?” tanyanya.  Tanpa keraguan kuceritakan semua tentang hidupku selama ini.  Betapa suksesnya aku di satu sisi dan betapa gagalnya aku di sisi yang lain. Ia menyimak seluruh ceritaku. Tak sedikitpun ia menyela.  Ia menggenggam tanganku.  Ketika ceritaku berakhir barulah aku tersadar, bagaimana bisa aku membiarkan ia menggenggam tanganku begitu lama, bagaimana jika ternyata ia suami orang, Ya Tuhan.  Dengan penuh rasa bersalah aku melepaskan tanganku dari genggamannya.
“Bagaimana denganmu, apa kabarmu?” tanyaku perlahan.  Dengan mantap ia menceritakan kehidupannya.  Bahwa istrinya telah meninggalkannya untuk selamanya sebelum mereka sempat memiliki anak.  Bertahun-tahun ia hidup sendiri.  Saat mendengar statusnya, tiba-tiba saja aku merasa lega. Nafasku yang selama ini tertahan tiba-tiba menjadi lancar.  Aku memandanginya sambil bertanya-tanya di dalam hati “Inikah takdirku?”
Pertanyaan dari dalam hatiku terjawab segera.  “Tahukah kau bahwa aku pernah berjanji pada diriku sendiri bahwa aku tak akan pernah menikah lagi jika tidak denganmu, maukah kau menjadi istriku?” Tanyanya dengan sungguh-sungguh. “Ini memang terlalu cepat, namun aku tak ingin kehilangan lagi mimpi-mimpiku di masa kecil dulu.  Aku mencintaimu meski saat itu aku belum memahami arti cinta, namun kini aku benar-benar memahami dan masih mencintaimu, menikahlah denganku. Kita naiki kereta berikutnya.” jelasnya.
Cinta datang tanpa pernah diundang, mengisi setiap hati tanpa pernah bisa diduga.  Beberapa waktu lalu aku kehilangan sebuah cinta kemudian hari berikutnya aku memperoleh cinta. Cinta Lama Bersemi Kembali.  Berdua kami bergandengan tangan, tak peduli pada pandangan orang-orang sekitar.  Kami terus melangkah melanjutkan hidup dan berjanji sehidup semati.
Hari ini, aku berjalan menuju altar. Di sana Suhardiman belahan jiwaku berdiri menungguku bersama sang pendeta.  Hari ini, aku resmi menjadi istrinya, sebuah kecupan hangat menandainya.




sumber : disini

Read more...

Minggu, 23 Oktober 2011

Abu Nawas

Siapa sih yang tak kenal abu nawas, kisahnya yang melegenda dan pemikiran pemikirannya yang melebihi nalar orang pada jamannya ditambah bumbu-bumbu kocak didalamnya.
13193346371670288923
kali ini saya akan menceritakan salah satu kisahnya yang waktu itu saya dapat dari cerita guru SMP saya dan tentu saja ada sedikit modivikasi dari saya karena hanya ingat inti ceritanya, maklum udah lama sekali namun tak merubah pesan yang terkandung dalam kisah tersebut.
Dahulu kala, perdana mentri yang angkuh lagi sombong memiliki peternakan unta namun saat membuang limbah kotoran unta perdana mentri cuek tak mengiraukan tetangga-tetangganya yang dikalangan rakyat jelata, limbah kotoran unta itu banyak masuk ke rumah-rumah mereka
karena tidak berani mengadu kepada sang raja, para tetangga perdana mentri pun mengadukan keluh kesah mereka kepada Abu Nawas..
setelah mendengar keluh kesah mereka abu nawas pun berpikir dan kemudian mengatakan “besok sampah rumah tangga kalian jangan dibuang, kumpulin selama satu minggu setelah itu bawa ke saya setelah shubuh sebelum matahari terbit”.
para tetangga perdana mentri pun bertanya serempak “buat apa abu?”
abu nawas pun menjawab “udah ngak usah banyak cing cau lau turutin saja apa kataku”.
pulanglah para tetangga perdana mentri kerumah masing masing.
hari berganti hari dan hari yang ditunggu lagi dinanti pun tiba yaitu hari ke-7.
pagi hari yang sejuk Abu Nawas dikagetkan dengan 10 grobak besar yang setiap gerobaknya sepadan dengan satu truk besarnya namun isinya sampah yang baunya minta ampun, kemudian Abu Nawas ingat apa yang diperintahkan pada orang orang yang mengadu kepadanya beberapa hari lalu.
“hai teman-temanku sekarang bawa semua sampah ini ke depan rumah perdana mentri dan buanglah sampah tersebut di tepat pintu masuk sampai pintu masuk tak kelihatan karena sampah, jangan tanya apa-apa apa ikuti saja perintahku jika ada orang yang bertanya bilang disuruh Abu Nawas” kata abu nawas kepada para tetangga perdana mentri
semua penghuni rumah perdana mentri dikejutkan dengan bau yang amat sangat menyengat yang datangnya dari depan rumah, alangkah terkejutnya mereka saat pintu dibuka gunung sampah pun terlihat, perdana mentri pun geram, sambil tangan kiri menutup hidungnya berkata “siapa yang melakukan tindakan kurang ajar ini, apa sudah tak sayang nyawanya dia.” para pembantu pun mengatakan ini ulah Abu Nawas.
karena lawannya adalah Abu Nawas perdana mentri pun tak mau bertindak sembarangan, bisa bisa dialah yang celaka jika ternyata bukan Abu Nawas atau Abu Nawas tapi tak mau mengakui perbuatannya.
mengadulah perdana mentri pada baginda raja Raja Harun Ar Rasyid, mendengar aduan dari perdana mentri sang raja pun mengutus prajurit untuk mengundang Abu Nawas menghadap sekarang juga.
Abu Nawas pun menghadap ke baginda Raja Harun Ar Rasyid
“ada apa gerangan wahai baginda raja memanggil saya kemari” kata Abu Nawas sambil menundukkan kepala
“saya dapat laporan dari perdana mentri bahwa kamu membuang sampah di depan rumah perdana mentri benarkah itu wahai Abu Nawas?”
“benar yang mulya” jawab Abu Nawas tanpa rasa takut sama sekali
mendengar pengakuan Abu Nawas sang perdana mentri merasa geram merah padam mukanya dan berkata “hukum Abu Nawas dengan perbuatan yang setimpal baginda”.
“saya melakukan ini karena perdana mentri membuang limbah ternaknya tidak mempedulikan tetangga disampingnya baginda raja” jawab Abu Nawas membela diri
“tapi kamu tak bisa se enak udelmu wahai Abu Nawas ini negara ada peraturannya” teriak perdana mentri dengan geram
“betul kata perdana mentri kamu tahu aku rajanya di negeri ini aku ulil amri di negeri ini apa kamu tak patuh lagi padaku wahai Abu Nawas” kata raja sambil memandang serius Abu Nawas
“ampun baginda, saya mengakui saya bersalah sebagai hukuman saya rela rumah saya di jadikan tempat buang hajat besar”
ketika Raja hendak berkata perdana menteri langsung menyerobot pembicaraan “saya setuju baginda asalkan yang buang hajat besar seluruh penghuni rumah saya”
“bagaimana Abu, apakah kamu setuju?” tanya Raja Harun Ar Rasyid pada Abu Nawas
“baiklah baginda saya ijinkan namun hanya buang hajat besar saja tak lain baginda” jawab Abu Nawas dengan menyembunyikan sejuta taktiknya
pada hari itu juga semua penghuni rumah perdana mentri dan pegawai pegawainya yang berjumlah puliluhan mendatangi rumah Abu Nawas untuk nge-ngek (buang hajat besar).
namun anehnya setiap orang yang buang hajat besar dijaga oleh 1 orang tetangga Abu Nawas sambil membawa sebilah pentungan. dan ketika para pegawai  perdana mentri menyalurkan hajatnya sepontan dipukullah oleh sang penjaga termasuk juga perdana mentri karena yang menjaga perdana mentri Abu Nawas sendiri.
dengan muka lebam lebam bekas pukulan perdana mentri mengadu pada sang Raja, dan di panggillah Abu Nawas menghadap lagi
“hai Abu Nawas, apa yang kamu lakukan, bukankan kamu setuju menjalani hukuman dengan rumahmu jadi tempat buang hajat besar?” tanya sang raja dengan sedikit emosi
“memang benar tuanku tapi saya hanya setuju untuk buang hajat besar tak mengatakan setuju buang hajat kecil”.
sang raja pun diam sejenak dan berpikir “oh y y mana mungkin e-ek tanpa pipis” baginda pun senyum sendiri ” ya sudah kamu pulang sana bersihkan rumahmu wahai Abu Nawas, dan untk kamu perdana menteri kamu atur pembuangan limbahmu jangan kau rugikan tetanggamu lagi”
Abu Nawas dan perdana menteri serentak berkata “baik baginda” walau sebenarnya perdana mentri masih dongkol oleh ulah Abu Nawas namun dia ak bisa berbuat banyak.

Read more...

Jumat, 21 Oktober 2011

Kisahku Bagai Bumi, Cintaku Bagai Bulan, Ketulusanku Bagai Meteor

pada awalnya aku menggebu-nggebu seolah olah akulah pemilik dunia yang akan memberimu segalanya asalkan kau mau denganku, semua berjalan lancar sampai datanglah hantaman meteor yang datang dari langit.

sang kekasihku pun melihat meteor itu sebagai penghancur yang menyeramkan sementara aku melihatnya  sebaga bintang yang sungguh elok dipandang, sungguh dibutakan oleh kabut asmara diriku ini.

malam ini terasa gelap dan dingin, namun datangnya sang kekasih begitu terang bagai rembulan yang menghangatkan diriku. namun alangkah tak bersyukurnya aku bulan yang begitu besar indah dan terasa dekat aku masih melihat bintang yang jauhnya sampai tak dapat dijangkau.
semakin mendekatnya meteor pada bumi, kekasihku pun terkena serpihan batu kerikil dari meteor,  13191646731795929891menangislah kekasihku. sementara aku tak mampu berbuat apa apa untuk menghentikan tangisannya, sungguh kejam diriku.
siapakah meteor itu?
meteor itu sebelumnya batu jantungku yang selalu bersamaku dalam duka dan senang namun karena sesuatu hal ku lempar ke luar angkasa, dan kini meteor itu kembali dan mengingatkanku akan masa-masa kebersamaan kita dulu
jiwaku adalah jiwa bumi, bumi hanya memiliki satu bulan dalam hidupnya, aku tak rela jika bulan yang  mengintariku selalu menangis, aku tak rela bulan yang selalu menerangi malamku kecewa karena terus ku bohongi.
bulan aku harap kau menyadari aku akan sangat berdosa jika seolah olah aku memandangmu(bulan) ternyata aku memandang keindahan meteor, bulan ku harap kau mengerti aku yang selalu memperhatikanmu namun saat meteor tiba aku tak menganggapmu.Dan saat meteor tak terlihat oleh mataku aku kembali memandang keelokanmu.

sebelum semua itu terjadi, sebelum aku hanya memperlakukanmu sebagai cadangan semata. sebelum asap kebohongan demi kebohongan ku lakukan hingga ku tak mampu melihat ke indahanmu.
aku terpaksa meninggalkanmu dari orbitku, bukan karena meteor tapi karena bumi tidak ingin bulan menderita karena bumi. bumi cinta bulan tetapi bumi tak sanggup melihat bulan meneteskan air mata.
bumi tahu bulan sangat kecewa pada bumi, tapi tahukah bulan bahwa bumi ini tak pantas untukmu, bumi tiap hari di injak-injak manusia, bumi tempat hewan hewan buang kotoran bumi sudah kotor sementara bulan belum terjamah seorang makhluk pun.,

bumi tahu bulan selalu mengata ngatai bumi dengan ungkapan berbagai nama binatang, namun bumi selalu berdoa bahwa bulan akan mendapatkan planet baru yang lebih baik dari bumi.
bumi pun tak berharap bahwa meteor itu akan berevolusi jadi satelit (bulan) untuk bumi, namun bumi hanya berharap suatu saat menemukan satelit (bulan) yang benar benar bumi cintai dan yang selalu menemani bumi dalam mengintari orbitnya.

Dan untuk sementara aku menghilang dalam pandanganmu (bulan), aku malu jika memperlihatkan ke pecundanganku padamu. suatu saat aku harap kau bisa memahami perasaanku dan bisa mema’afkanku.

Read more...

Rabu, 19 Oktober 2011

Teman Yang Kuanggap Saudara Menghamiliku

“IyKa dok, saya sudah telat menstruasi 2 minggu.” Pengakuan gadis manis, yang wanita karir belum menikah, usia menjelang 30 an  yang keluhan sakitmaag membandel.
Dan menariknya, dia merasa tidak punya pacar dan tidak pernah berhubungan badan dengan siapa pun dalam setahun terakhir. Segala sumpah dia ucapkan demi Nya, demi itu-ini, meyakinkan dia sudah tidak sebebas dahulu lagi soal sex seperti dengan pacar-pacar lamanya.
“Ini tes urin positif, dan hasil USG rahim jelas ada kantong janin. Tidak terbantahkan lagi kamu hamil. Sebaiknya kamu
13189129991783534974
edited from google
menikah dengan bapak si bayi. Coba ingat-ingat lagi, siapa yang dekat dengan kamu dua bulan terakhir ini? Bukan pacar, tapi teman mungkin?”Tanyaku.
“Nah, mungkin dok waktu aku cuti liburan bulan lalu sempat seminggu di Jakarta, hampir setiap hari pergi ke diskotik sambil reunian dengan teman-teman kuliah dulu. Memang aku tiap malam diberikan minuman ringan dan pasti ngantuk sesudahnya. Bangun pagi-pagi sudah ada di rumah kontrakan temanku yang cewek.” Si gadis pun bingung.
“Ada teman cowok yang ikut dugem?”Tanyaku.
“Ada tiga yang selalu ikut dok. Teman cewek sih ada tiga sampai lima, berganti-gantian, ada yang selalu dugem tiap hari dan ada yang sesekali ikut.Tapi kami semua teman akrab sejak saya kuliah di Jakarta dok. Sudah seperti saudara sendiri.”Katanya sedih.
1318913844613444662
from google
“Waktu bangun pagi-pagi selesai dugem, terasa ada yang aneh gak di kewanitaan? Atau pakaianmu berantakan?”Anamnesa lebih lanjut.
“Lupa, dok. Benar-benar tidak ingat.”
Lalu kusarankan dia menelepon temannya yang cewek tempat dia menginap di Jakarta dan ke 3 teman cowok yang selalu ikutan dugem.
Kontrol berikutnya pengakuan si gadis membuat terperanga,”Dok, dua teman cowokku minta maaf khilaf dan mengaku memang menaruh obat tidur di minumanku dan meniduri aku sehari berselang bergantian. Si teman cewek tempatku menginap pun minta maaf karena membiarkan mereka bergantian masuk ke kamarku, karena dia ada hutang budi dan uang dengan keduanya.”Katanya menangis.
Hmmmm…Tragis…
Pengobatan penyakit ini sih jelas, tidak perlu obat khusus karena sebenarnya gejalanya wajar pada wanita hamil. Secara hukum, ini kasus termasuk perkosaan karena meniduri wanita yang tidak sadarkan diri. Cuma kendalanya di saksi mata dan bukti-bukti obat tidur, gelas yang dipakai membius sulit ditemukan lagi.
Mungkin setelah si bayi lahir bisa dilakukan tes DNA untuk membuktikan siapa bapaknya, tetapi belum tentu bisa membuktikan adanya unsur pembiusan dan pemerkosaan wanita yang tidak berdaya.
Pertanyaannya, apakah layak kasus ini diungkap on-line?
Kita lihat untung ruginya, kalau menurut saya mengungkap kasus medis yang sarat pembelajaran secara sosial budaya seperti ini boleh di-share pada awam. Karena kasus ini saya alami sendiri dan tidak perlu minta ijin siapapun untuk menuliskannya.  Mungkin jadi masalah kalau saya hanya asisten dan dokter utamanya tidak setuju kasus ini diungkap, maka saya harus membujuk meminta restunya dahulu baru boleh memposting sebuah kasus.Syaratnya, tempat saya memeriksa pasien dan nama pasien tidak disebutkan.
Secara hukum pun ini delik aduan dan si gadis memutuskan tidak akan mengadukan karena memikirkan nama baiknya dan tidak jelasnya siapa diantara ke 2 orang teman itu yang menjadi ayah bayinya.
Ruginya sih, mungkin kalau ada nona-nona di Palembang memiliki gejala maag membandel bisa saja jadi takut berobat dengan saya karena takut diduga ada kantung janin di perutnya.
Setelah konsultasi terakhir dan keputusan saya menolak permintaan dia menggugurkan kandungannya, si gadis tidak pernah kontrol lagi. Mungkin sang bayi digugurkannya di tempat lain atau dilanjutkan, menjadi tanda tanya besar karena memang kehamilan bukan lagi menjadi bidang spesialisasi saya. Mudah-mudahan dia memelihara bayi itu dan tidak membuangnya.
Yang harus dipetik pelajaran dari kasus si gadis adalah, jangan terlalu percaya 100% dengan teman lama yang ajak dugem atau jalan-jalan beramai-ramai terutama bila ada lawan jenisnya. Resiko dibius dan ditiduri saat tidak sadar masih memungkinkan. Tetap hati-hati menerima minuman meskipun dari teman sendiri,dan walaupun ada teman cewek lainnya, belum tentu mereka bisa melindungi kamu saat tidak sadar.
Tetap waspada, tetap sadar di angkot sekalipun. Tidur hanya aman di tempat yang aman bagi anda, di saat sendirian. Kunci kamar tidur.Selagi ada orang lain, tetaplah berhati-hati.
Oke, itu tadi laporan kasus yang mengenaskan dari seorang gadis manis belum menikah yang hamil tanpa merasakan saat-saat dirinya dihamili.
Semoga tetap waspada!




sumber : disini

Read more...

Selasa, 18 Oktober 2011

Siapa Aku Siapa Kamu Siapa Dia

aku mencintaimu aku juga mencintainya
hehehe sungguh naif
tiada maksud untuk melukai siapanun
tapi…
13189156561987509885aku orang yang sok suci
orang yang sok benar dan memang berusaha membenarkan keadaan
aku kira setelah sekian lama berlalu hatiku telah sekokoh monas
tapi saat gelombang datang aku menyadari hatiku hanya sekuat tiang bendera yang ditancapkan di lumpur hanya sabetan angin kecil sudah bergoyang
akh……………………..
hatiku bagai 2 jiwa yang saling bertabrakan
apakah aku dikirim untuknya hanya menambah lukanya
bukankah aku yang memintanya dan menjanjikan sebuah hayalan luar biasa
hehehe ternyata
akulah yang busuk tak pantas untuknya…
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu diriku sudah kotor sebelumnya
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu orang yang telah kucermari mengajakku dalam kubang kekotoran kembali
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu aku malu mendekatimu kamu terlalu jernih untuk ku kotori
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu aku belum siap untuk menjadi air jernih bersamamu.

Read more...

Senin, 17 Oktober 2011

Aku Memilih Menjadi Petani

131865228838813162
suatu hari seorang sahabat sejak sd bertemu kembali setelah sekian lama mereka berpisah, bedanya kali ini yang satu telah menjadi manager sebuah persahaan besar dan yang satunya menjadi petani. dan timbullah percakapan di tengah tengah sawah.
“kamu bekerja berapa jam sehari?” tanya sang manajer kepada petani.
“saya bekerja 12 jam sehari” jawab petani sambil tersenyum malu karena jam kerjanya panjang tetapi penghasillannya tak sebanding sang manager
“kamu ngak pernah liburan dan jalan jalan ke pulau lain?” tanya manager lagi
“wah mana sempat kalo sawah ku tinggal bisa bisa habis dimakan burung padi padinya” jawab sang petani
“wah rugi sekali kamu kehilangan masa mudamu hanya untuk bekerja dan penghasilan pun tak memadai jika dibandingkan aku yang hanya kerja 5 jam dan penghasilan 2 kali lipatmu ditambah aku telah keliling indonesia” sahut sang manager dengan nada yang sedikit menunjukkan keangkuhan
kemudian manager berkata lagi”menurutku kamu telah kehilangan 60% hidupmu selama ini”
petani pun menjawab ” pernahkah kamu kehilangan harta puluhan juta yang kamu tabung selama bertahun tahun dalam sekejap?”
“tidak pernah” jawab manager
“aku pernah dan rasanya amat sakit” kata petani
“pernahkah kamu berkorban untuk seseorang yang amat kamu cintai hingga kau berusaha membahagiakannya sampai kau tidak mempedulikan cita-citamu dan harapan kedua orang tuamu dan setiap orang mengejekmu di desa, kuliah tinggi tinggi mahal mahal hanya jadi petani juga, namun hubungan kalian akhirnya kandas ditengah jalan?”
“tidak pernah” jawab manager
“aku pernah rasanya pedih, namun yang terpedih adalah kehilangan kekasihku” kata petani lagi
sekarang aku hanya memiliki keluarga, aku hanya ingin menyisakan hidupku disamping mereka, aku pernah kehilangan harta, kekasih sekarang aku hanya ingin menjaga keluargaku itu sudah membuatku terasa bahagia
bekerja 12 jam memang sangat melelahkan tapi tak seperih kehilangan harta
gaji sedikit memang terasa kurang tapi tak sepedih kehilangan kekasih
dan bekerja 12 jam gaji sedikit namun ku bisa setiap waktu menjaga dan membantu orang tua ku yang sangat aku sayangi. aku tak merasa kehilangan walau tak dapat mengetahui wisata seluruh dunia namun aku akan sangat merasa kehilangan jika sesuatu milikku tak lagi ada digenggamanku.
mendengar curhatan petani sang manager sedikit merenung, dan langit terasa gelap pertanda sudah sore, sang petani mengajak pulang sang manager, karena di area persawaan licin manager yang biasa jalan di tempat yang tak berlumpur maka terpelesetlah sang manager dan naas terjebur ke dalam sungai, namun sang petani hanya ketawa melihat sang manager terjatuh
tidak disangka sang manager tak dapat berenang, sang petani pun terkejut saat melihat sang manager meminta tolong dengan sigap petani menjeburkan diri dan menolong manager tersebut.
kemudian petani berkata ” kamu bilang aku hidup seperti ini kehilangan 60% hidupku, tapi tahukah kamu tadi bisa kehilangan 100% hidupmu hanya dalam sekejap”

Read more...

Dosakah Aku Merindukannya


13186695051926262829tak ku kira ini benar benar terjadi, kata kata yang sakral itu terucap lewat sms yang dikirimnya padaku, tak seperti biasa, aku yang berusaha sekuat tenaga menjaga hubungan ini akhirnya tak kuasa untuk menyerah pada keadan, sungguh tragis memang, hubungan yang dibangun bersama yang kelihatan kokoh namun akhirnya tak kuasa menahan badai yang terjadi terus menerus.
bukan karena terjadi peselingkuhan, bukan karena hadirnya orang ketiga, namun hanya karena ego yang tinggi pada diri kita masing masing yang mengkhiri hubungan ini.
seperti layaknya seorang wanita air mata tak dapat ku bendung saat aku meng iyakan kita untuk putus, rasanya dunia berhenti angan harapan cita cita yang dirajut berdua seakan bagai kaca yang di hantam balok kayu pecah berkeping keping.
aku hanya bisa menangis menangis menangis meratapi semua ini, aku melihat masa depanku seakan gelap dan buram entah apa yang akan terjadi nanti aku tanpanya.
seharian aku menangis matakupun terasa kering, namun aku masih bersyukur ada teman teman disampingku yang menyemangatiku, menjelang malam hari dia meminta balikan namun hatiku telah terasa beku pintu hatiku seakan tertutup oleh es yang tak mungkin di buka lagi, aku punya semboyan kalau putus cinta aku apantang untuk balikan karena aku telah sekuat tenaga menjaga hubungan itu, namun semboyan ini malah membuatku terbelenggu dalam kesedihan berkepanjangan
entah kenapa aku rasanya sulit sekali memaafkannya dan menjalin hubungan seperti biasa kembali. padahal ketika aku melakukan setiap kesalahan dia selalu memafkanku dan hubungan kembali normal namun aku tak seperti dia yang dengan mudah memaafkan jika hatiku tersakiti.
hari berganti aku menghubunginya dan menyampaikan syarat jeda beberapa waktu keputusan apa yang akan ku ambil, aku ingin seperti dia jika aku berbuat kesalahan aku selalu patuh atas syarat apa yang dibuatnya untukku dan aku ingin membuktikan padanya bahwa aku wanita kuat yang juga bisa hidup tanpanya.
namun dia bukanlah aku dia tak sabar menunggu jeda waktu yang ku berikan dan seperti biasa ego kita masing masing lah yang menang dan kita menyakiti hati masing masing, menangis menagis lagi aku.
ibuku prihatin mendengarkan kisahku dan dia berusaha mencarikan calon untukku agar aku dapat tersenyum kembali, aku pun meng iyakan saat ibuku telah memilih calon untukku hatiku diliputi amarah dan ingin ada seseorang yang mampu memadamkannya.
namun aku bukanlah orang yang konsisten hatiku berubah ubah bak arah angin, aku tidak tertarik sama calon yang diberikan oleh orang tuaku, namun kini aku menemukan seseorang teman kuliahku yang selalu ada dan selalu menyemangatiku saat aku dalam kesedihan.
akhirnya aku pun jadian dengan teman kuliahku dengan harapan seiringnya waktu aku mampu melupakan mantanku. seminggu sebelum kita pergi kencan yang pertama kali mantanku menghubungiku lewat chat facebook.
sapaannya membuat rasa rindu rasa kangen menjalar keseluruh sendi tubuhku, kenangaan yang kenangan indang terukir dimasa lalu kembali muncul dan lagi lagi air mata tak dapat ku tahan padahal ini dalam ruangan kuliah namun aku malah menangis..
aku diliputi kebingungan di satu sisi aku merindukannya amat merindukannya disisi lain aku telah mendapatkan penggantinya dan seminggu lagi kita akan kencan, aku tahu dia juga telah mendapatkan pacar baru, namun di chat itu dia mengatakan telah putus dengan pasangan barunya sementara hatiku terasa sudah tak bisa dibelokkan lagi.
entah kenapa hatiku masih saja memendam amarah kepadanya padahal telah beberapa bulan berlalu, masih saja terlihat jelas kesalahannya padaku, bahkan hatiku ingin membuktikan bahwa dia salah besar telah memutuskan aku.
sebelum aku mengakhiri chat di facebook dengannya aku memberitahukannya bahwa aku telah di jodohkan dengan kata-kata ini aku berharap dia bisa bahagia dan menemukan orang lain yang lebih baik dan bisa membuatnya bahagia namun sebenarnya aku berencana menikah dengan teman kuliahku satu bulan lagi kita akan menghadapi ujian kompre dan setelah lulus kita berencana langsung menikah terus terang aku sudah tak kuat memendam derita ini.
aku tidak berkata sebenarnya pada mantanku, aku takut dia akan membenciku jika tahu sebenarnya karena kita berdua memiliki janji akan menikah dan membangun rumah tangga namun kini aku akan menikah dengan orang lain.
kencan pertama terjadi namun tak sesuai dengan dugaanku aku masih belum bisa melupakannya, wajahnya seakan menhantuiku aku disini dengan pacarku akan tetapi hatiku masih bersama mantanku
hari berganti hari hatiku masih sama, setiap hari aku bukannya melihat profil pacarku akan tetapi melihat profil facebook mantanku, aku ingin tahu dengan siapa dia dekat, dengan siapa dia menjalin hubungan, kadang kala saat statusnya penuh dengan coment coment wanita hatiku tak mampu membendung rasa cemburu yang menyesakkan dada, aku masih beranggapan dia milikku aku tak rela orang lain mendekatinya, kalo sudah begitu aku selalu uring uringan, ingin ku menyapa mantanku dan mengunggkapkan rindu namun aku takut dia akan semakin jauh dariku.
pernah rasa rindu ini tak terbendung dan aku menghubunginya namun jawabannya dingin, dan hanya tangisan tangisan lagi yang ku alami, seharusnya aku bersyukur telah memperoleh pengganti dirinya tapi entah kenapa bayang bayang mantanku selalu muncul seakan aku tak mampu melupakannya.
sebenarnya satu permintaanku aku ingin bertemu dengannya dan melihat wajahnya, berkali kali aku meminta pertemuan dengannya namun akhirnya dia menyetujuinya. namun seperti biasa aku mengingkari janjiku bulan yang ku janjikan telah lewat aku sibuk sendiri dengan masalah yang ku buat rumit sendiri,
sampai akhirnya hari itu terjadi hari dimana aku harus memilih, kini aku telah bekerja diluar kota dan mantanku memintaku pulang dan dia berjanji akan langsung melamarku, dalam hubungan kami dulu akulah yang selalu meminta untuk segera menikah, namun mantanku selalu bilang, belum cukup modalnya.
aku bingung, aku benar benar pusing, di satu sisi aku sangat amat mencintai mantanku disisi lain pacarku telah mengabarkan keinginan menikahnya denganku ke kedua orang tuanya, kedua orang tuaku juga merestuinya dan tuntutan kedua orang tuaku adalah memiliki menantu yang masa depannya jelas. aku hanya bisa menangis lagi oh tuhan apa yang harus aku lakukan
jika aku memilih mantanku apakah sikap tempramentalnya akan berubah, sikap yang selalu membuat hatiku sakit, dan apakah aku tahan di tuduh orang jahat yang meninggalkan pacarku begitu saja, bagaimana aku menyampaikan pada orang tuaku juga, sungguh pilihan yang sulit, dan aku tak tega untuk memutuskan pacarku yang baik hati yang selalu menyemangatiku. dan atas pertanyaannya aku memilih tidak menjawabnya dan hanya tangisan ku lakukan bahkan menganggkat telpnya dan berbicara dengannya saja aku tak sanggup.
mantanku memang sifatnya keras tidak mau ya sudah namun bukan itu jawaban yang aku inginkan, aku ingin dia mengerti bahwa aku ingin hidup dengannya, tapi kondisiku sangat sulit aku berharap dia mengerti.
pilihan telah ku ambil, namun aku masih saja belum bisa melupakan sang mantan, entah apa yang ada di pikiranku berbagai cara untuk melupakan selalu gagal,
sebulan berlalu dan aku tak bisa menghubunginya, selama berpisah 6 bulan akulah yang paling sering menghubunginya
tiba tiba hpku berbunyi dan kulihat sms darinya hatiku senang sekali, segera ku buka smsnya namun seakan aku tidak bisa bergerak melihat smsnya, dia telah mengetahui semuanya, kali ini gaya smsnya lebih santai tidak seperti yang dahulu dahulu penuh emosi, hatiku terperanjak setelah dia berkata,
“kapan kamu menikah dengan teman sekantormu :)? aku sudah tahu semuanya tentang rencana kalian, hehhee kalo aku tahu dari dulu aku tak akan memintamu terus kembali, yach aku pikir aku dapat menentukan kebahagiaan seseorang hahhaha naif banget aku. ternyata aku bukanlah siapa siapa aku hanya makhluk biasa, dan kebahagiaan seseorang bukan aku yang menentukan, ada atau tanpa adanya aku tuhanlah yang berhak menentukan segalanya, aku hanya berdoa semoga kamu bahagia disana aku merestui rencana kalian” itulah sms yang dikirimkannya
jantungku seakan berhenti berdetak, aku tak dapat berkata apapun, bagaimana dia tahu semuanya? tanpa aku tanya bagaimana dia mengetahui segalanya ternyata dia sendiri berkata kalau telah membayar beberapa hacker untuk membobol acout-acoutku serta acout-acout teman teman kantorku, jaman sekarang siapa sih yang ngak kenal dunia maya, dan tentu saja kita akan berbagi rahasia lewat dunia maya.
tiga bulan berlalu bayang bayang mantanku masih saja menghantuiku, dia sering menyindirku lewt tulisan tulisan di blognya aku selalu antusias membaca tulisan tulisannya, pernah aku disindir seperti anak perempuan dan sepiring nasi goreng. yaitu berkisah tentang anak perempuan yang pergi dari rumah karena bertengkar dengan ibunya dan ibunya mengusir anak perempuan tersebut, ditengah jalan anak perempuan tersebut kelaparan dan ada abang tukang nasi goreng dan memberinya nasi goreng gratis, setelah selesai menyantap anak perempuan itu menangis dan penjual nasi goreng bertanya kenapa neng?”
“ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku mengusirku, dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi kerumah”
““Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu sepiring nasi goreng dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
hatiku sangat perih setiap kali dia menyindirku, walau memang tak ditujukkan secara langsung tapi melalui tulisan tulisannya ku melihat setiap kekecewaan pada dirinya anak perempuan diatas memang seperti aku, saat aku putus dengannya aku tak memikirkan kasih sayangnya dan akhirnya ada seseorang yang prihatin padaku aku sangat terharu padahal aku dan mantanku telah lalui banyak cobaan dan saling mengisi dikala aku dirundung masalah selalu ada dia untuk membantu dikala dia diterpa musibah aku juga mengisinya dengan menghiburnya tapi itu semua terasa sirna dan seseorang yang mengisi hari hari dan menyemangati kesedihanku yang membuatku melupakan mantanku namun aku tetap belum bisa mencintai pacarku sekarang ini.
menjelang ulang tahunku aku berusaha menghubunginya dan berharap dia tak melupakan aku, aku berharap dia akan memberikan surprise padaku, hehehe aku memang gila, aku sudah punya pacar yang baik tapi masih mengharapkan mantanku.
kali ini komunikasinya santai, tidak ada emosi sedikitpun, namun aku semakin takut, aku semakin takut jika dia melupakan aku, dia berkata ” cintaku padamu sudah mulai kandas, sekarang cintaku sampai titik dimana awal kita bertemu tidak sampai titik dimana kita bertemu dan aku mengantarmu sampai kerumah, dan seiringnya waktu aku sudah tak peduli lagi padamu” akh … aku hanya menangis lagi melihat tulisannya
hari ini adalah hari ulang tahunku setelah ku tunggu seharian tak ada ucapan bahkan lewat sms darinya, aku haya mencoba memaklumi karena 2 kali aku melupakan ulang tahunnya selama kami pacaran aku selalu melupakan hari ulang tahunnya, dia tak pernah mempermasalahkan itu namun aku selalu bersalah.
aku berpikir dia masih marah padaku bukan lupa, karena nomor hpku serta password pinatmku pun dia ingat. aku hanya berpikir dia telah melupakanku dan kini aku akan mencoba menjalin hubungan dengan pacarku tanpa memikirkan dia
hari berganti hari bulan berganti bulan, namun hatiku terasa hambar tak ada yang spesial, aku telah memiliki uang lebih banyak bisa pergi kemana saja aku juga telah memiliki banyak teman namun hatiku tetap tak bergairah seakan kesenangan hanya sesaat tak bisa dibawa pulang dan dikenang,
bulan berganti bulan sekarang pacarku telah sedikit menampakkan sikap aslinya, dulu yang selalu mematuhi perintahku tak pernah marah padaku kini seakan aku takut padanya ketika dia marah dan menyalahkan aku, dan saat itulah aku selalu teringat mantanku, saat aku dan pacarku diam diaman sekuat tenaga aku mencari informasi tentang mantanku aku ingin menemuinya aku ingin memeluknya aku ingin ingin ingin tak melepaskannya kembali seperti laila majnun, aku sangat ingin bertemu dengan mantanku
saat ku lihat profil facebook mantanku, kali ini aku bisa melihat dindingnya, mantanku telah memutus tali pertemanan di facebook, saat aku melihat profilnya dadaku terasa sesak kini dia telah menjalin hubungan dengan seoran wanita.
aku pun kembali hubunginya, aku ingin dia tak melupakan setiap kenangan yang terjadi antara aku dan dia, sebenarnya aku egois aku sudah memiliki pacar kenapa masih belum puas dan tak rela mantanku berhubungan dengan orang lain, bukankah dia seharusnya layak mendapatkan kebahagiaan juga, tapi entah pikiranku tak bisa bersikap logis.
aku pun nekat menghubunginya padahal dia kerap kali melarangku, namun sudah tak ada logika di pikiranku, namun kali ini aku mendapat lampu hijau darinya kita bercanda tertawa dan menangis bersama, namun ini air mata bahagia bukan air mata kesediah, aku baru kali ini merasakan airmata bahagia, dan aku pun tertidur dengan senyuman sungguh indah walau berhubungan lewat sms.
namun beberapa hari kemudian seakan dia tersadar dan kembali melarangku menghubunginya atau dia mengancam mengganti nomer lagi, aku hanya bisa pasrah dan rasanya sudah putus asa, kini aku hanya berdoa semoga kalian bahagia aku akan memendam cintaku, aku berharap pintu hatiku akan terbuka untuk pacarku.
dalam kisah ini aku dan mantanku tak pernah menyalahkan satu sama lain, kita berdua sama sama berkorban besar atas jalinan cinta kami dulu, namun memang kehendak Tuhanlah cinta kami kandas, kami tak menyesali pertemuan kami.
namun kini aku kangen saat dia ngomel ketika aku pergi shoping, menyuruhku untuk hemat dan menabung, menyuruhku untuk mensyukuri yang aku punya, menyuruhku untuk sholat, menyuruhku untuk yang lain lain.
semoga tuhan memberikan jalan terbaik untuk kita semua

Read more...

BUMI MALANG MIG33 COMUNITY

Pengikut

About This Blog

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP