Siapa Aku Siapa Kamu Siapa Dia
aku mencintaimu aku juga mencintainya
hehehe sungguh naif
tiada maksud untuk melukai siapanun
tapi…
orang yang sok benar dan memang berusaha membenarkan keadaan
aku kira setelah sekian lama berlalu hatiku telah sekokoh monas
tapi saat gelombang datang aku menyadari hatiku hanya sekuat tiang bendera yang ditancapkan di lumpur hanya sabetan angin kecil sudah bergoyang
akh……………………..
hatiku bagai 2 jiwa yang saling bertabrakan
apakah aku dikirim untuknya hanya menambah lukanya
bukankah aku yang memintanya dan menjanjikan sebuah hayalan luar biasa
hehehe ternyata
akulah yang busuk tak pantas untuknya…
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu diriku sudah kotor sebelumnya
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu orang yang telah kucermari mengajakku dalam kubang kekotoran kembali
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu aku malu mendekatimu kamu terlalu jernih untuk ku kotori
aku mencintaimu sayang tapi tahukah kamu aku belum siap untuk menjadi air jernih bersamamu.
0 komentar:
Posting Komentar