:.
Rusmini Dan Surti bagian Kedua (sebuah suri tauladan kesabaran)
setelah ditinggal rusti, suaminya tetap tinggal di kamar milik rusti dan tidak pulang kerumah orang tuanya mungkin karena amat sangat malu, suaminya murung di kamar surti keluar-keluar hanya makan selama satu minggu suaminya di kamar rusti akhirnya pulang juga.
bagaimana pun kelakuan seorang anak, ibunya pun selalu memaafkan, begitu pula polah dari rusti sang emak rusmini mengatakan "pualnglah kamu boleh pisah sama dia"
mendengar itu pilanglah rustini, dan kini sandang gelar baru pun diterima surti yaitu "janda"
sang ibu rustini masih saja tak putus asa untuk membimbing anaknya menuju keluarga yang bahagia, kali ini caranya berbeda yaitu dengan memperlihatkan lansung calonnya dan menanyakan mau apa tidak, namun tetap juga kepala rusti digeleng-gelengkan.
namun kerja keras rustimi tidaklah sia sia, berawal dari curhat bersama teman-temanya dan pelanggannya namun tak disangka yang dicurhati kali ini seorang dukun. kalo istilah kerennya sekarang orang pintar atau paranormal, si orang pintar itu pun bilang "aku juga punya anak angkat hhmm mak nyus pokokx, mau ta dijodohin?
tapi aku lihat dulu anakmu surti kayak apa?"
kemudian oleh paranormal dilihatlah si surti, paranormalpun berkata "hhmmm ada yang memagari anakmu rus, mungkin orang yang sakit hati karena ditolak oleh rusti sehingga selalu ditolak setiap ada yang meminang" rusmini pun berkata "tolong bersihkan barang halus yang mengganggu anak saya bu"
anak angkat yang mau dijodohkan ke rusti adalah marto, siapakah marto? mari kita telusuri sejarah dari marto.
sejak kelahiran satu bulan marto telah ditinggal bercerai oleh kedua orang tuanya, bukannya setelah bercerai marto di urus malah diserahkan kepada kakeknya, sementara ibu dan ayah marto masing-masing nikah lagi dan memiliki anak banyak( dahulu kepercayaan anak banyak, banyak rezki) sehingga marto tak sedikitpun mendapat kasih sayang dari kedua orang tuanya dan karena ini jugalah timbul bibit dendam pada mereka berdua.
kakek marto sangatlah kaya selain sebagai pedagang pakaian tanak yang dimiliki kakeknya sangatlah luas, bahkan desa sama tanah milik kakek marto luasan tanah milik kakaek marto, selain kaya juga sangat disegani lawan maupun kawan, terbukti saat ratusan gerombolan pki mengambili tanah sawah milik para orang desa hanya tanah milik kakek marto yang tak tersentuh, bahkan sang komandan pki beserta ratusan anak buahnya yang membawa clurit dan nyanyi genjer genjer ketika lewati desa pasti semua pintu rumah ditutup namun rumah milik kakek martolah yang masih terbuka ketika kakek marto di depan sambil bincang-bincang dengan marto komandan pki pun menyapa sang kakek marto. walau berbeda paham dan bukan orang pki, orang-orang pki pun masih menaruh hormat pada kakek marto. padahal waktu itu pki sangatlah ditakuti warga desa.
marto yang sejak kecil di ajari kerja keras, namun bukan otak yang diasah tetapi otot, sehingga dia menjadi jagoan di desanya ditambah gemarnya dia bertarung bebas di arena pencak silat yang tak pernah satu kalipun kalah, sehingga di desanya tidak ada yang berani mengusik marto. ditambah lagi dia kakeknya seorang yang kaya dia tak pernah kekurangan
nama marto muncul didesa desa tetangga, para tetangga desa memaanggilnya dengan sebutan Gus yang artinya kakak orang yang di gertak marto nyalinya langsung menciut. , marto pun disegani di setiap desa yang dia mainin, bahkan disetiap desa marto kenal perampok,maling, penjudi, pemabuk namun marto tak seperti mereka dia hanya seorang petarung jalanan walau mabuk ya kadang-kadang, jika ada yang sok sokan didepannya tawaran bertarung pun dilayangkan, selain itu marto mempunyai 1 prinsip yaitu tidak mau menggoda istri orang, marto sebenarya takut wanita :D berbanding terbalik dengan tampangnya yang sangar itu.umurpun semakin bertambah marto pun menikah karena dijodohkan,
namun karena tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, marto pun tak tahu cara berkasih sayang pada istrinya, tempramen marto yang keras membuat istrinya tidak betah dan menuntut bercerai..
marto pun menduda, pergi kesawah, lontang lantung dijalanan membuat marto bosan. si kakek pun mengerti kegelisahan marto dan di suruh ke bu salamah yaitu orang pintar yang mau menjodohkan rust tadi. marto menganggap bu salamah seperti ibunya,
namun suatu hari hari dimana kita tidak menginginkan itu terjadi telah tiba yaitu kakek marto meninggal. marto sangat amat bersedih, kemudian marto datang ke ibunya dan tinggal disana.
namun ibu marto lahir dari orang yang kaya raya, tetapi pemalas dan gaya hidup yag tinggi dan anak yang dimiliki berjumlah 8 ditambah 1 marto. satu demi satu tanah dijual, marto sebenarnya sudah mengingatkan jangan dijual tanah warisan tidak baik namun ibunya tak peduli malah bilang tidak apa apa tanah di banyuwangi masih banyak, suami ibu marto yaitu ayah tiri dari marto berasal dari banyuwangi dan bilang ke ibu marto bahwa tanahnya disanna masih banyak padahal cuma gombal :D yang di ucapkan untuk merebut hati ibu marto.
akhirnya dia pergi ke bu salamah orang pintar yang dianggap ibu nya sendiri dan mengeluarkan unek-uneknya. dan bu salamah menyarankan agar si marto untuk segera berkeluarga dan menceritakan surti anak bu rustimi. ( sebenarnya orang pintarnya memang sakti apa karena kebetulan ya ini :D)
hari pertama pun disusun marto ingin melihat surti, kini surti memiliki toko sendiri dan pisah sama rustimi. pasar sangatlah luas, jalan yang ditunjukkan bu salamah tetap saja membingunggkan marto sampai suatu ketika ada penjual tape, "nak, tape nak" ide brilyand pun muncul dari marto, " mak tak tuku tapene tapi aku duduono tokone surti" penjual tape pun berkata " oh hyo iki le , nanti ku tunjukkan tokonya surti" ( mencari toko yang telah lama di pasar itu mudah jika tahu namanya)
akhirnya tahu juga toko surti dan pendekatan demi pendekatan pun dilakukan marto, pertama bu salamah mengenalkan marto pada bu rusmini dan rusti, marto pun sering pura pura memberi barang ditoko rusti, dan kadang kadang membawakan buah ( hahah co cweet marto)
namun tetap saja rusti acuh, setelah berlangsung agak lama bu salamah dan bu rusmini bersepakat untuk menetapkan hari pelamaran, dan lamaran pun terjadi
namun seperti biasanya rusti masih acuh namun kali ini 2 adik laki-lakinya membujuk rusti untuk mau dengan menceritakan
adik 1 : mbak yu mau o, wongx nguanteng duwur bedo karo bojomu mbien endek welek
adik 2 : hyo mbak yu mau o dia kyak berry prima tinggi kyak aku orangx( berry prima adalah tokoh terkenal waktu itu, padahal rusti gag tau sapa itu berry prima hehhe), wongx gedi kyok gatot kaca mbak yu, kamu pendek anakmu ngko iso duwr mbak yu
berkat bujukan dan rayuan dari kedua adiknya inilah akhirnya rusti mau menikah sama marto
dan
