BUMI MALANG MIG33

www.bumimalang.tk
Photobucket
e-book Usaha Toko Sembako
SELAMAT DATANG DI BUMI MALANG SATU BUMI UNTUK MALANG by hagemaru_j
e-book Usaha Toko Sembako hagemaru_j




Senin, 17 Oktober 2011

Dosakah Aku Merindukannya


13186695051926262829tak ku kira ini benar benar terjadi, kata kata yang sakral itu terucap lewat sms yang dikirimnya padaku, tak seperti biasa, aku yang berusaha sekuat tenaga menjaga hubungan ini akhirnya tak kuasa untuk menyerah pada keadan, sungguh tragis memang, hubungan yang dibangun bersama yang kelihatan kokoh namun akhirnya tak kuasa menahan badai yang terjadi terus menerus.
bukan karena terjadi peselingkuhan, bukan karena hadirnya orang ketiga, namun hanya karena ego yang tinggi pada diri kita masing masing yang mengkhiri hubungan ini.
seperti layaknya seorang wanita air mata tak dapat ku bendung saat aku meng iyakan kita untuk putus, rasanya dunia berhenti angan harapan cita cita yang dirajut berdua seakan bagai kaca yang di hantam balok kayu pecah berkeping keping.
aku hanya bisa menangis menangis menangis meratapi semua ini, aku melihat masa depanku seakan gelap dan buram entah apa yang akan terjadi nanti aku tanpanya.
seharian aku menangis matakupun terasa kering, namun aku masih bersyukur ada teman teman disampingku yang menyemangatiku, menjelang malam hari dia meminta balikan namun hatiku telah terasa beku pintu hatiku seakan tertutup oleh es yang tak mungkin di buka lagi, aku punya semboyan kalau putus cinta aku apantang untuk balikan karena aku telah sekuat tenaga menjaga hubungan itu, namun semboyan ini malah membuatku terbelenggu dalam kesedihan berkepanjangan
entah kenapa aku rasanya sulit sekali memaafkannya dan menjalin hubungan seperti biasa kembali. padahal ketika aku melakukan setiap kesalahan dia selalu memafkanku dan hubungan kembali normal namun aku tak seperti dia yang dengan mudah memaafkan jika hatiku tersakiti.
hari berganti aku menghubunginya dan menyampaikan syarat jeda beberapa waktu keputusan apa yang akan ku ambil, aku ingin seperti dia jika aku berbuat kesalahan aku selalu patuh atas syarat apa yang dibuatnya untukku dan aku ingin membuktikan padanya bahwa aku wanita kuat yang juga bisa hidup tanpanya.
namun dia bukanlah aku dia tak sabar menunggu jeda waktu yang ku berikan dan seperti biasa ego kita masing masing lah yang menang dan kita menyakiti hati masing masing, menangis menagis lagi aku.
ibuku prihatin mendengarkan kisahku dan dia berusaha mencarikan calon untukku agar aku dapat tersenyum kembali, aku pun meng iyakan saat ibuku telah memilih calon untukku hatiku diliputi amarah dan ingin ada seseorang yang mampu memadamkannya.
namun aku bukanlah orang yang konsisten hatiku berubah ubah bak arah angin, aku tidak tertarik sama calon yang diberikan oleh orang tuaku, namun kini aku menemukan seseorang teman kuliahku yang selalu ada dan selalu menyemangatiku saat aku dalam kesedihan.
akhirnya aku pun jadian dengan teman kuliahku dengan harapan seiringnya waktu aku mampu melupakan mantanku. seminggu sebelum kita pergi kencan yang pertama kali mantanku menghubungiku lewat chat facebook.
sapaannya membuat rasa rindu rasa kangen menjalar keseluruh sendi tubuhku, kenangaan yang kenangan indang terukir dimasa lalu kembali muncul dan lagi lagi air mata tak dapat ku tahan padahal ini dalam ruangan kuliah namun aku malah menangis..
aku diliputi kebingungan di satu sisi aku merindukannya amat merindukannya disisi lain aku telah mendapatkan penggantinya dan seminggu lagi kita akan kencan, aku tahu dia juga telah mendapatkan pacar baru, namun di chat itu dia mengatakan telah putus dengan pasangan barunya sementara hatiku terasa sudah tak bisa dibelokkan lagi.
entah kenapa hatiku masih saja memendam amarah kepadanya padahal telah beberapa bulan berlalu, masih saja terlihat jelas kesalahannya padaku, bahkan hatiku ingin membuktikan bahwa dia salah besar telah memutuskan aku.
sebelum aku mengakhiri chat di facebook dengannya aku memberitahukannya bahwa aku telah di jodohkan dengan kata-kata ini aku berharap dia bisa bahagia dan menemukan orang lain yang lebih baik dan bisa membuatnya bahagia namun sebenarnya aku berencana menikah dengan teman kuliahku satu bulan lagi kita akan menghadapi ujian kompre dan setelah lulus kita berencana langsung menikah terus terang aku sudah tak kuat memendam derita ini.
aku tidak berkata sebenarnya pada mantanku, aku takut dia akan membenciku jika tahu sebenarnya karena kita berdua memiliki janji akan menikah dan membangun rumah tangga namun kini aku akan menikah dengan orang lain.
kencan pertama terjadi namun tak sesuai dengan dugaanku aku masih belum bisa melupakannya, wajahnya seakan menhantuiku aku disini dengan pacarku akan tetapi hatiku masih bersama mantanku
hari berganti hari hatiku masih sama, setiap hari aku bukannya melihat profil pacarku akan tetapi melihat profil facebook mantanku, aku ingin tahu dengan siapa dia dekat, dengan siapa dia menjalin hubungan, kadang kala saat statusnya penuh dengan coment coment wanita hatiku tak mampu membendung rasa cemburu yang menyesakkan dada, aku masih beranggapan dia milikku aku tak rela orang lain mendekatinya, kalo sudah begitu aku selalu uring uringan, ingin ku menyapa mantanku dan mengunggkapkan rindu namun aku takut dia akan semakin jauh dariku.
pernah rasa rindu ini tak terbendung dan aku menghubunginya namun jawabannya dingin, dan hanya tangisan tangisan lagi yang ku alami, seharusnya aku bersyukur telah memperoleh pengganti dirinya tapi entah kenapa bayang bayang mantanku selalu muncul seakan aku tak mampu melupakannya.
sebenarnya satu permintaanku aku ingin bertemu dengannya dan melihat wajahnya, berkali kali aku meminta pertemuan dengannya namun akhirnya dia menyetujuinya. namun seperti biasa aku mengingkari janjiku bulan yang ku janjikan telah lewat aku sibuk sendiri dengan masalah yang ku buat rumit sendiri,
sampai akhirnya hari itu terjadi hari dimana aku harus memilih, kini aku telah bekerja diluar kota dan mantanku memintaku pulang dan dia berjanji akan langsung melamarku, dalam hubungan kami dulu akulah yang selalu meminta untuk segera menikah, namun mantanku selalu bilang, belum cukup modalnya.
aku bingung, aku benar benar pusing, di satu sisi aku sangat amat mencintai mantanku disisi lain pacarku telah mengabarkan keinginan menikahnya denganku ke kedua orang tuanya, kedua orang tuaku juga merestuinya dan tuntutan kedua orang tuaku adalah memiliki menantu yang masa depannya jelas. aku hanya bisa menangis lagi oh tuhan apa yang harus aku lakukan
jika aku memilih mantanku apakah sikap tempramentalnya akan berubah, sikap yang selalu membuat hatiku sakit, dan apakah aku tahan di tuduh orang jahat yang meninggalkan pacarku begitu saja, bagaimana aku menyampaikan pada orang tuaku juga, sungguh pilihan yang sulit, dan aku tak tega untuk memutuskan pacarku yang baik hati yang selalu menyemangatiku. dan atas pertanyaannya aku memilih tidak menjawabnya dan hanya tangisan ku lakukan bahkan menganggkat telpnya dan berbicara dengannya saja aku tak sanggup.
mantanku memang sifatnya keras tidak mau ya sudah namun bukan itu jawaban yang aku inginkan, aku ingin dia mengerti bahwa aku ingin hidup dengannya, tapi kondisiku sangat sulit aku berharap dia mengerti.
pilihan telah ku ambil, namun aku masih saja belum bisa melupakan sang mantan, entah apa yang ada di pikiranku berbagai cara untuk melupakan selalu gagal,
sebulan berlalu dan aku tak bisa menghubunginya, selama berpisah 6 bulan akulah yang paling sering menghubunginya
tiba tiba hpku berbunyi dan kulihat sms darinya hatiku senang sekali, segera ku buka smsnya namun seakan aku tidak bisa bergerak melihat smsnya, dia telah mengetahui semuanya, kali ini gaya smsnya lebih santai tidak seperti yang dahulu dahulu penuh emosi, hatiku terperanjak setelah dia berkata,
“kapan kamu menikah dengan teman sekantormu :)? aku sudah tahu semuanya tentang rencana kalian, hehhee kalo aku tahu dari dulu aku tak akan memintamu terus kembali, yach aku pikir aku dapat menentukan kebahagiaan seseorang hahhaha naif banget aku. ternyata aku bukanlah siapa siapa aku hanya makhluk biasa, dan kebahagiaan seseorang bukan aku yang menentukan, ada atau tanpa adanya aku tuhanlah yang berhak menentukan segalanya, aku hanya berdoa semoga kamu bahagia disana aku merestui rencana kalian” itulah sms yang dikirimkannya
jantungku seakan berhenti berdetak, aku tak dapat berkata apapun, bagaimana dia tahu semuanya? tanpa aku tanya bagaimana dia mengetahui segalanya ternyata dia sendiri berkata kalau telah membayar beberapa hacker untuk membobol acout-acoutku serta acout-acout teman teman kantorku, jaman sekarang siapa sih yang ngak kenal dunia maya, dan tentu saja kita akan berbagi rahasia lewat dunia maya.
tiga bulan berlalu bayang bayang mantanku masih saja menghantuiku, dia sering menyindirku lewt tulisan tulisan di blognya aku selalu antusias membaca tulisan tulisannya, pernah aku disindir seperti anak perempuan dan sepiring nasi goreng. yaitu berkisah tentang anak perempuan yang pergi dari rumah karena bertengkar dengan ibunya dan ibunya mengusir anak perempuan tersebut, ditengah jalan anak perempuan tersebut kelaparan dan ada abang tukang nasi goreng dan memberinya nasi goreng gratis, setelah selesai menyantap anak perempuan itu menangis dan penjual nasi goreng bertanya kenapa neng?”
“ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku mengusirku, dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi kerumah”
““Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu sepiring nasi goreng dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
hatiku sangat perih setiap kali dia menyindirku, walau memang tak ditujukkan secara langsung tapi melalui tulisan tulisannya ku melihat setiap kekecewaan pada dirinya anak perempuan diatas memang seperti aku, saat aku putus dengannya aku tak memikirkan kasih sayangnya dan akhirnya ada seseorang yang prihatin padaku aku sangat terharu padahal aku dan mantanku telah lalui banyak cobaan dan saling mengisi dikala aku dirundung masalah selalu ada dia untuk membantu dikala dia diterpa musibah aku juga mengisinya dengan menghiburnya tapi itu semua terasa sirna dan seseorang yang mengisi hari hari dan menyemangati kesedihanku yang membuatku melupakan mantanku namun aku tetap belum bisa mencintai pacarku sekarang ini.
menjelang ulang tahunku aku berusaha menghubunginya dan berharap dia tak melupakan aku, aku berharap dia akan memberikan surprise padaku, hehehe aku memang gila, aku sudah punya pacar yang baik tapi masih mengharapkan mantanku.
kali ini komunikasinya santai, tidak ada emosi sedikitpun, namun aku semakin takut, aku semakin takut jika dia melupakan aku, dia berkata ” cintaku padamu sudah mulai kandas, sekarang cintaku sampai titik dimana awal kita bertemu tidak sampai titik dimana kita bertemu dan aku mengantarmu sampai kerumah, dan seiringnya waktu aku sudah tak peduli lagi padamu” akh … aku hanya menangis lagi melihat tulisannya
hari ini adalah hari ulang tahunku setelah ku tunggu seharian tak ada ucapan bahkan lewat sms darinya, aku haya mencoba memaklumi karena 2 kali aku melupakan ulang tahunnya selama kami pacaran aku selalu melupakan hari ulang tahunnya, dia tak pernah mempermasalahkan itu namun aku selalu bersalah.
aku berpikir dia masih marah padaku bukan lupa, karena nomor hpku serta password pinatmku pun dia ingat. aku hanya berpikir dia telah melupakanku dan kini aku akan mencoba menjalin hubungan dengan pacarku tanpa memikirkan dia
hari berganti hari bulan berganti bulan, namun hatiku terasa hambar tak ada yang spesial, aku telah memiliki uang lebih banyak bisa pergi kemana saja aku juga telah memiliki banyak teman namun hatiku tetap tak bergairah seakan kesenangan hanya sesaat tak bisa dibawa pulang dan dikenang,
bulan berganti bulan sekarang pacarku telah sedikit menampakkan sikap aslinya, dulu yang selalu mematuhi perintahku tak pernah marah padaku kini seakan aku takut padanya ketika dia marah dan menyalahkan aku, dan saat itulah aku selalu teringat mantanku, saat aku dan pacarku diam diaman sekuat tenaga aku mencari informasi tentang mantanku aku ingin menemuinya aku ingin memeluknya aku ingin ingin ingin tak melepaskannya kembali seperti laila majnun, aku sangat ingin bertemu dengan mantanku
saat ku lihat profil facebook mantanku, kali ini aku bisa melihat dindingnya, mantanku telah memutus tali pertemanan di facebook, saat aku melihat profilnya dadaku terasa sesak kini dia telah menjalin hubungan dengan seoran wanita.
aku pun kembali hubunginya, aku ingin dia tak melupakan setiap kenangan yang terjadi antara aku dan dia, sebenarnya aku egois aku sudah memiliki pacar kenapa masih belum puas dan tak rela mantanku berhubungan dengan orang lain, bukankah dia seharusnya layak mendapatkan kebahagiaan juga, tapi entah pikiranku tak bisa bersikap logis.
aku pun nekat menghubunginya padahal dia kerap kali melarangku, namun sudah tak ada logika di pikiranku, namun kali ini aku mendapat lampu hijau darinya kita bercanda tertawa dan menangis bersama, namun ini air mata bahagia bukan air mata kesediah, aku baru kali ini merasakan airmata bahagia, dan aku pun tertidur dengan senyuman sungguh indah walau berhubungan lewat sms.
namun beberapa hari kemudian seakan dia tersadar dan kembali melarangku menghubunginya atau dia mengancam mengganti nomer lagi, aku hanya bisa pasrah dan rasanya sudah putus asa, kini aku hanya berdoa semoga kalian bahagia aku akan memendam cintaku, aku berharap pintu hatiku akan terbuka untuk pacarku.
dalam kisah ini aku dan mantanku tak pernah menyalahkan satu sama lain, kita berdua sama sama berkorban besar atas jalinan cinta kami dulu, namun memang kehendak Tuhanlah cinta kami kandas, kami tak menyesali pertemuan kami.
namun kini aku kangen saat dia ngomel ketika aku pergi shoping, menyuruhku untuk hemat dan menabung, menyuruhku untuk mensyukuri yang aku punya, menyuruhku untuk sholat, menyuruhku untuk yang lain lain.
semoga tuhan memberikan jalan terbaik untuk kita semua

0 komentar:

BUMI MALANG MIG33 COMUNITY

Pengikut

About This Blog

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP