Metode Tulisan Galau
Galau, sebenarnya apaan sih galau itu?
ge aga ga el ala la mateni u galau
Sebelum kita definisikan sendiri arti galau tersebut, yuk mari kita amati percakapan anak-anak galau berikut ini, cap cusss:
“heii lo, ngapain elo sore-sore gini nangkring di genting pake acara pandangan kosong ngelihatin lalu lalang kendaraan lewat?”
“biasa brow, gue lagi galau”.
“ghewwlaaaa kerennn lo men”.
“yoi brow, think”.
atau
“heii brow, ngapain elo jalan lesu di pinggir jalan gitu, pake tangan kanan bawa sprite dan tangan kiri pegang racun tikus.”
“tau sendiri kan men gue kayak gini, biasa lagi galau”
“ghewwlleee, soo sweett mennnn, tapi tapi tapi men lo mau bunuh diri ya bawa bawa racun tikus?”
“ya ndak lah brow, bunuh diri kan dosa masa’ ndak pernah ngaji sih elo”
“lah terus brow, buat ape racun tikus ntu?”
“oh, oh ini buat TOGEL brow”.
” hah… TOGEL, maksud lo mau ikutan lotre”
“bukanlah lotre juga dosa, kecil lo ngak pernah ngaji yah, gini lo brow, TOGEL ntu kepanjangan dari TOMBO GELO. lah coba bayangin kalo gue bawa sprite doang kan ngak ada tanda tanda kegalauan, apa lagi kalo gue bawa racun tikus doang, ntar dikira gue mau ngracun tikus diselokan, nah kalo gini lo ndiri pun juga buktikan dengan lihat gue sudah dalam tampang galau”
“gheeewwllaaa kereenn man”
“yo’i broew. think”.
nah kalo yang bawah ini penulis demen soalnya ini kegalauan mantan penulis dulu
“pokoknya ya kalo ada cewek yang naik motor ini aku doa’in bisulan pantatnya 7 hari 7 malam biar ngak bisa duduk tidur tengkurap, terus buat cowokku yang coba boncengin cewek ku sumpahin punggungnya yang bisulan,aminn” tapi untunglah motornya udah ngak ada sekarang hehe.
Itulah seklumit kisah ke galauan anak-anak jaman sekarang, aduh ngak usah ikut-ikutan ya!! kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia galau sendiri artinya kekacauan tidak karuan (pikiran),tapi bukanlah galau macam ini yang akan kita bahas, pokok pembahasan kita adalah Metode Galau dalam tulisan.
Dalam metode penulisan ilmiah adapun langkah-langkahnya antara lain :
a. Inventarisasi ide atau gagasan
b. Memilih ide atau gagasan
c. Mengubah ide menjadi topik dan judul tulisan
d. Membuat rancangan tulisan
e. Berdasarkan kerangka tulisan, penulis kemudian menghimpun sumber bacaan yang sesuai
f. Membuat intisari-intisari sumber bacaan yang dapat berupa fakta, data atau informasi
g. Menyusun intisari-intisari ke dalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan
h. Mengolah data, fakta atau informasi
i. Metode analisis dan sintetis
j. Hasil analisis dan sintesis tersebut disimpulkan yang dapat berupa fakta, data atau informasi, konsep, temuan, ide, gagasan,
metode di atas pun sering kita sederhanakan jika menulis suatu artikel, dan inilah seklumit gambaran proses pembuatan artikel :
1. ide datang kemudian diproses dengan otak
2. mencari referensi-referensi pendukung tulisan dan membandingkan datanya
3. kemudian mengembangkannya
4. dan jadilah sebuah artikel
Begitulah metode secara umum dalam membuat artikel namun ada satu lagi namanya metode Galau
Metode galau ini awalnya muncul dari dalam hati atau sebuah perasaan kegundahan kalau kuya-kuya bilang unek-unek (tahukah kamu nama asli kuya-kuya itu surya dan panggilan kerennya uya atau kuya), dari rasa gundah dalam hati pun muncul sebuah ide dan kemudian diproses oleh otak lalu dikembangkan dan diproses kembali dan lahirlah sebuah artikel.
Yang membedakan metode galau ini adalah tulisannya mengalir begitu saja, segala hal yang mengganjal dihati seakan mengalir mengikuti arus menjadi sebuah maha karya tulisan. Dengan metode tulisan galau kita tidak perlu mencari penguat data, atau referensi data karena tulisan galau lebih mengambarkan susuatu yang terpendam dalam hati yang ingin di ledakkan keluar. Sudah pasti dalam hal ini tidak akan ada yang menyamainya dan tidak akan pernah di tuduh plagiat karena murni dari dalam diri.
Seberapa menarikkah tulisan galau ini?
sangat menarik, dengan back groud seorang penulis tentu tulisan galau ini diracik sedemikian rupa sehingga enak dibaca yang seolah-olah ungkapan perasaan dan kegundahan hati sang penulis terpancar keluar.
Tulisan galau dikatakan berhasil jika tulisan tersebut berhasil memanahkan panah api dan membakar hati bagi seorang yang dituju atau memanahkan es yang menyejukkan hati seseorang yang pro dengannya.Namun tulisan ini akan sungguh luar biasa jika menimbulkan praduga di setiap pembaca yang seolah-olah pembaca tersebut yang menjadi keluh kesah sang penulis dengan demikian pembaca akan ikut larut dalam tulisan.
Apakah metode tulisan galau identik dengan rasa sakit hati?
Tidak, seperti saat kita melihat keadaan orang lain yang lagi dirundung musiabah atau lagi galau dan diri kita ikut larut dan merasakan ke galauan orang tersebut atau mungkin kita pernah seperti berada diposisi orang tersebut yang sangat menderita secara reflek kegalauannya pun muncul dari dalam diri kita. sehingga tulisan ke galauan pun tercipta bukan karena rasa sakit hati akan tetapi rasa pernah seperti atau rasa ingin membantu.
Rasa ke galauan adalah rasa indah apabila di salurkan dengan positive, bukankah puisi-puisi kita sebagian besar tercipta dari kegalauan kita, bukankah Anang Hermansyah lebih produktive dan lebih terkenal karena kegalauanya setelah pisah sama krisdayanti, bukankah Ariel juga mampu menciptakan lagu di sel karena kegalauannya. Dengan demikian kegalauan sendiri identik dengan rasa mengenali diri sendiri, rasa ingin menyendiri, rasa ingin tidak di ganggu orang, dan rasa hanya dengan tulisan dapat tersampaikan rasa galaunya.
Penempatan tulisan galau sendiri sebaiknya kita ibaratkan menulis di pantai yang akan hilang jika di sapu ombak. bukankah lebih baik menulis galau dari pada memendam rasa dan membicarakannya di belakang. dan bukankah lebih enak nulis galau sehingga beban di hati segera terlepaskan. Seperti minum kopi akan terasa nikmat jika sesekali namun akan membuat eneg dan sakit perut jika di minum secara terus menerus atau bahkan menimbulkan ketagihan. Begitu pula seorang penjudi harus tahu kapan dia berucap CUKUP untuk berhenti sebelum dia menjadi gembel dan bukankah Salah satu ciri khas orang sukses adalah “dia tidak ada waktu untuk memikirkan bagaimana cara menghancurkan lawannya karena dia telah terlalu sibuk membangun dunianya“
**hare gene ngak galauuu, gheewlaa lohh**
kalau ada tulisan alay, tulisan galau kenapa tidaakk *think
0 komentar:
Posting Komentar