Mungkin Saja
Pernah aku bertanya pada diriku sendiri, mengapa jika aku mencoba menjadi lebih baik jalanku menjadi lebih berat?
mungkin saja dosa yang kulakukan di masa lampau yang seharusnya hukumannya ku terima bukan di alam ini namun harus ku terima di alam ini yang menurut pandangan-Nya itu lebih ringan, mungkin saja kan
Pernah ku bertanya pada diriku, kenapa orang yang baik begitu cepat di panggil?.
mungkin saja pintu surga sudah tak sabar menantinya atau mungkin saja Tuhan sangat sayang padanya dan tidak ingin dia salah langkah kedepannya,
Sementara orang yang membuat kerusakan dan bencana mengapa hidupnya begitu panjang?
mungkin saja tuhan memberikan umur panjangnya yang tak lain untuknya bertobat, mungkin saja kan
Pernah aku bertanya lagi untuk kesekian kalinya pada diriku sendiri, mengapa teman-temanku dan orang yang ku kenal semuanya pembohong, tidak setia kawan serta ingkar janji?
mungkin saja Tuhan mengingatkanmu, apakah kamu yakin bahwa dirimu juga bukan seorang pembohong, bukan seorang yang tidak setia kawan, juga bukan seorang yang ingkar janji, kalau bukan yah mungkin saja ini suatu ujian yang jika kamu lulus kelasmu akan naik, derajatmu pun akan lebih tinggi, mungkin saja bukan.
Mungkin saja tim jagoanmu kalah hari ini, bagaimana jika timmu menang dan kamu juga menang taruhan apakah kamu akan mabuk-mabukan?
mungkin saja itu suatu keberuntungan bagimu yang sering kau katakan kesialan, justru mungkin saja kesialan terbesar adalah yang memenangkan pertaruhan, yah mungkin saja.
Semua yang terjadi mungkin saja. mungkin saja itu suatu ujian, mungkin saja itu suatu peringatan, atau bahkan mungkin saja itu suatu hukuman yang sesungguhnya kita tak pernah tahu akan hal itu karena di luar pengetahuan kita. namun kita tetap percaya akan adanya jalan yang lebih baik.
0 komentar:
Posting Komentar